Tentang Haji dan Umroh, Pengertian, Hukum, Rukun, & Kewajiban

Sritanjungtourism.com – Secara pengertian haji dan umroh memang berbeda namun keduanya saling berkaitan satu sama lain. Dilihat dari beberapa persamaan meliputi syarat wajib, syarat sah, amalan-amalan sunah, hal-hal yang membatalkan, dan juga berbagai perkara yang tidak perbolehkan saat melakukan kedua ibadah tersebut.

 

Namun perbedaan haji dan umroh juga bisa dilihat dari hukum, waktu, rukun, hingga kesiapan fisik bagi yang ingin melaksanakannya.

 

Umroh dapat bisa ditunaikan kapan saja tanpa ada ikatan waktu. Sedangkan haji harus dilakukan di bulan Syawal, Zulqaidah dan Zulhijjah dan dilakukan sekali seumur hidup.

Pengertian Haji

Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Haji dilakukan selama beberapa hari pada bulan Dzulhijjah (bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah) dan meliputi serangkaian ritual, termasuk mengelilingi Ka’bah di Masjid Al-Haram dan berdiri di Padang Araf

Pengertian Umroh

Umroh adalah ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dalam tahun, dan tidak memiliki kewajiban untuk dilakukan sekali dalam seumur hidup seperti haji. Umroh meliputi tawaf, sa’i, dan tahalul (mencukur rambut atau memotong ujung rambut sebagai tanda akhirnya menjalankan ibadah umroh). Umroh juga dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus menunggu waktu yang ditentukan seperti pada ibadah haji.